PENGARUH HARGA MINYAK MENTAH DUNIA DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstract

Harga minyak mentah dunia memiliki peran penting dalam ekonomi global. Pergerakan harga minyak dunia berfluktuasi dapat memberikan pengaruh terhadap pasar modal suatu Negara. Menurut data APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) harga minyak mentah dunia pada tahun 2016 sebesar $51,09 per barel sedangkan pada tahun 2017 naik menjadi $60,90 per barel (www.kemenkeu.go.id). Bagi Negara yang melakukan kegiatan ekspor impor secara tidak langsung kenaikan harga minyak akan berimbas mempengaruhi pada sektor ekspor impor tersebut. Dalam suatu negara tidak pernah terlepas dari kegiatan pembayaran uang. Lalu lintas pembayaran uang berarti menyangkut jumlah uang beredar. Peningkatan jumlah uang yang beredar akan mendorong perusahaan untuk dapat melakukan ekspansi. Hal ini dikarenakan, bertambahnya sumber pembiayaan bagi perusahaan yang akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kinerja perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Harga Minyak Mentah Dunia & Jumlah Uang Beredar Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan model SPSS versi 20. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Harga Minyak Mentah Dunia berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia, Jumlah Uang Beredar berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia.